Pecas Ndahe Siap Gelar Pentas Ultah Ke-29

ORKES humor asal Solo, Pecas Ndahe siap menggelar pentas ultah yang ke-29. Acara ini digadang-gadang akan meriah menyusul pelonggaran aturan pagelaran musik oleh pemerintah. Seperti tahun-tahun sebelumnya, gelaran pentas ultah kelompok musik humor yang didirikan tahun 1993 ini akan mengambil tempat di Pendopo Taman Budaya Jawa Tengah, Jalan Ir. Sutami, Surakarta. Dengan tema Nguri-uri Budhoyo Humor, dipastikan Doel Sumbing c.s. akan mengocok perut para ndaser yang hadir. Pecas Ndahe dibentuk pada tahun 1993 di lingkungan Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS sebagai perpanjangan dari kelompok yang lebih dulu eksis, Suku Apakah Junior. Kepiawaiannya dalam mengolah dan menampilkan materi lawakan dengan bermacam media membuat kelompok ini banyak mendapat tempat di hati warga Solo.

Flyer ultah ke-29 Pecas Ndahe (Foto: Instagram Pecas Ndahe Solo)

Dalam gelaran mendatang, tiket dibanderol dengan harga Rp55.000 dan dapat dibeli di kantin Wisma Seni Taman Budaya Jawa Tengah Surakarta, Jl. Ir. Sutami No. 57 Surakarta atau Arjuna Indonesia, Kartasura, Sukoharjo. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi 0856-4759-6656. Akhir kata, wedang jahe campur so’on, Pecas Ndahe selamat ulang taon. (Arie Kurniawan)

Advertisement

Pengalaman Pajak Motor 5 Tahunan di Samsat Surakarta

BULAN Juni ini adalah jatuh tempo pajak 5 tahunan motor Supra X 125 saya. Untuk itu sebagai warga negara yang baik, Sabtu (19/6) kemarin saya pun berkunjung ke Samsat Surakarta yang ada di Jl. Prof. Dr. Soeharso No. 17, Jajar Surakarta. Sebelumnya saya telah menyiapkan beberapa dokumen, di antaranya adalah (1) STNK asli motor, (2) BPKB asli motor, dan (3) KTP asli sesuai nama di STNK motor. Kesemua dokumen tersebut harus difotokopi terlebih dahulu di mana kios fotokopi bisa Anda temukan di bagian selatan kantor Samsat Surakarta.

Saat masuk ke area gadung Samsat Surakarta, sebaiknya Anda memarkir motor tak jauh dari lokasi cek fisik motor, supaya Anda tidak repot memindahkan motor Anda sewaktu hendak dicek fisik oleh petugas. Untuk itu, tanya saja pada petugas parkir di depan. Berikut langkah-langkahnya secara rinci.

  1. Setelah motor Anda terparkir dan dokumen sudah lengkap (sudah difotokopi) silakan Anda menuju Loket Pengambilan Formulir di sebelah selatan kantor. Di sini Anda akan dimintai STNK asli dan KTP asli sesuai kepemilikan motor. Silakan bertanya kepada petugas bila Anda mengalami kebingungan.
  2. Setelah mendapatkan formulir beserta KTP dan STNK asli Anda, Anda bisa menuju Loket Cek Fisik. Di sini Anda akan mendapatkan formulir untuk keperluan cek fisik motor Anda. Isilah formulir tersebut sambil menunggu antrian untuk dilakukan cek fisik.
  3. Tahap selanjutnya setelah cek fisik selesai dilakukan adalah menyerahkan formulir tersebut kembali ke loket Cek Fisik. Petugas di dalam akan mengesahkan dokumen cek fisik tersebut dan memberi Anda dokumen rincian pajak.
  4. Setelah proses tersebut, saatnya Anda masuk ke dalam gedung utama. Jangan lupa parkirkan motor Anda ke area parkir di depan gedung (bukan lokasi cek fisik). Di dalam gedung Anda akan mendapatkan dua lembar nomor antrean yang sama. Ada petugas sekuriti yang akan membantu Anda. Sekali lagi bertanyalah kepada mereka bila Anda masih ada kebingungan. Petugas sekuriti ini juga akan mengecek suhu tubuh serta menyemprotkan hand sanitizer di tangan Anda mengingat ketika saya berkunjung kemarin masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
  5. Setelah mendapatkan nomor antrian, segeralah menuju Loket 1 Pendaftaran dan Penetapan. Di sini beberapa berkas yang harus Anda kumpulkan adalah satu lembar nomor antrean, berkas cek fisik yang telah disahkan, fotokopi BPKB, serta STNK asli.
  6. Setelah dokumen diserahkan, Anda selanjutnya menuju loket Kasir atau pembayaran di sebelah barat. Anda akan dipanggil sesuai nomor antrean Anda. Anda masih memegang 1 lembar nomor antrean untuk digunakan di bagian Kasir ini. Setelah Anda melakukan pembayaran Anda akan mendapatkan surat pajak untuk kemudian dikumpulkan di bagian Loket Penyerahan STNK & Plat Nomor di sebelah selatan loket sebelumnya kasir.
  7. Setelah nama Anda (sesuai STNK) dipanggil, Anda akan mendapatkan STNK asli, lembar pajak, serta KTP asli Anda. Tahap selanjutnya adalah menyerahkan STNK asli yang baru Anda terima tersebut di Loket Pengambilan Plat Nomor yang terletak di sebelah loket cek fisik (di luar gedung) sebelumnya. Tunggulah sebentar hingga plat nomor Anda yang baru selesai dicetak.
  8. Ingat sebelum meninggalkan loket-loket tersebut di atas, saat menerima dokumen baru saya sarankan Anda memeriksa kembali data-data yang tertera, entah itu nama, alamat, masa berlaku STNK yang baru, dan sebagainya. Hal ini untuk menghindari kesalahan cetak pada STNK ataupun plat nomor Anda yang baru.

Itulah alur proses pengurusan pajak motor 5 tahunan di Samsat Surakarta berdasarkan pengalaman saya Sabtu (19/6) kemarin. Prosesnya kurang lebih hanya memakan waktu satu jam. Semoga bermanfaat! (Arie Kurniawan)

Pengalaman Pajak Motor di Gerai Samsat Online Wonogiri

PADA posting bulan Februari kemarin, saya telah membahas mengenai dibukanya Gerai Samsat Online Wonogiri yang bertempat di Toserba Baru, Wonogiri. Nah, bulan Juli kemarin saya berkesempatan mencoba langsung layanan Samsat Online tersebut. Mengingat jam operasional Gerai Samsat Online ini buka sampai malam, maka saya pun meluncur ke Toserba Baru selepas magrib dari rumah.

Letak Gerai Samsat Online ini berada di lobi bagian barat di lantai 1 toserba tersebut. Saat saya datang sekitar jam 18.30-an, kondisi gerai Samsat sedang sepi, hanya ada dua petugas yang masih terus berjaga. Setelah saya menyerahkan KTP asli dan STNK asli sebagai persyaratannya, saya kemudian membayar besaran pajak pada petugas satunya, sepertinya memang sebagai kasir. Tak butuh waktu lama untuk proses ini, bahkan lima menit saja tidak sampai. Mudah bukan?

Jam operasional Gerai Samsat Online di Toserba Baru, Wonogiri ini adalah jam 11.00–14.00 WIB dan 16.00–19.00 WIB untuk hari Senin–Jumat, sedangkan untuk hari Sabtu dan Minggu buka jam 12.00–20.00 WIB. Hal ini tentu untuk memudahkan para wajib pajak dalam membayar pajak tanpa harus meninggalkan pekerjaan di siang harinya. Semoga bermanfaat. (Arie Kurniawan)

Pengalaman Mengganti Kartu ATM Mandiri yang Rusak

SUDAH sekitar sebulan terakhir ini, kartu Debit Mandiri saya retak (ada patahan) di bagian magnetic stripe-nya. Imbasnya adalah di beberapa mesin ATM, kartu saya menjadi tidak terbaca oleh mesin. Selain itu ketika saya pakai untuk bertransaksi di sebuah swalayan di Kota Solo, ternyata mesin EDC yang ada di kasir toko tersebut tidak bisa membaca data kartu saya karena kerusakan kecil tersebut.

Untuk itulah Rabu (21/6) kemarin, saya menyempatkan diri untuk mendatangi sebuah kantor cabang Bank Mandiri yang ada di Jl. Slamet Riyadi, Solo.

Sebagai persyaratan dalam mengajukan penggantian kartu karena rusak di antaranya adalah kartu ATM lama Anda yang rusak; buku tabungan; menunjukkan Kartu Tanda Penduduk; serta formulir yang telah Anda isi beberapa data tentang diri Anda. Formulir ini disediakan oleh bank yang bersangkutan. Untuk biaya penggantian kartu ATM yang rusak, untuk kartu Debit Mandiri Silver dikenai biaya sebesar Rp15.000 yang dipotongkan dari saldo rekening Anda.

Proses pembuatan kartu baru ini tidak memakan waktu yang lama. Sekitar 15 menitan bahkan bisa kurang. Setelah proses di customer service selesai, Anda akan dipersilakan mengambil amplop yang berisi PIN bawaan kartu ATM baru Anda tersebut. Setelah menerima amplop rahasia tersebut, pergilah ke mesin ATM untuk mengganti PIN bawaan kartu tersebut dengan PIN yang baru sesuai selera Anda. Mudah bukan? Semoga bermanfaat. (Arie Kurniawan)

Kesan Pertama Icip-Icip Susu Frisian Flag Coconut Delight

SAYA bukanlah pecinta susu. Hanya saja, sewaktu SD dulu, Ibu ‘mengharuskan’ saya untuk minum susu sehabis sarapan. Belakangan, ketenangan jiwa saya terusik sejak melihat sebuah iklan TV tentang susu dengan rasa kelapa muda. Bagi Anda yang sering nongkrong di depan TV, pasti ingat beberapa waktu lalu ada iklan susu yang menampilkan seorang pria sedang minum susu di samping rel kereta di stasiun dan mengucapkan beberapa patah kata yang tidak terdengar jelas. Pemirsa pun disuruh menebak kira-kira apa yang diucapkan pria tersebut. Ingat bukan?

Skip dan skip, akhirnya setelah beberapa bulan iklan tersebut muncul untuk kali pertama, sore kemarin saya baru berkesempatan mampir ke Indomaret dan membeli satu kotak Frisian Flag Coconut Delight ukuran 225 ml.

Kesan pertama saat meminum susu tersebut lewat sedotan, ingatan saya langsung tertuju pada es krim rasa santan yang biasa saya makan waktu kecil dulu. Entah es krim merek apa saat itu. Ya, saya lebih menangkap citarasa ini sebagai citarasa ‘santan’ yang dicampur susu, bukan air kelapa yang dicampur susu.

Citarasa santan (kelapa) yang ditawarkan susu ini menurut saya manisnya pas sekali. Mungkin hal ini adalah cara aman agar susu ini bisa dicampur dengan minuman cair lain seperti sirup ataupun jus. Susunya sendiri saya rasa juga tidak terlalu dominan. Hanya samar-samar namun tidak mengurangi image-nya sebagai susu.

Kesimpulannya, susu ini merupakan citarasa baru di dunia persusuan di Indonesia. Untuk itu Anda sebaiknya mencoba. Bila Anda kebetulan tidak menyukai susu, tak perlu khawatir, susu dalam varian ini tidak begitu dominan, hanya samar-samar jadi jangan takut akan membuat Anda mual. Cara lain adalah dengan mencampurnya dengan jenis minuman lain seperti jus ataupun sirup. Penasaran rasanya? Silakan mencoba! (Arie Kurniawan)